12.2.09

Kek pisang, apaan tuh?

0 komentar
Pagi ini begitu masuk ruangan kantor mataku tertuju pada 3 kotak berwarna orange di atas meja. Setelah aku lihat lebih dekat di kotak tersebut tertulis "Villa, Batam ya kek pisang Villa". Siapa yang bawa nih pikirku, beberapa saat kemudian datang Pak Evi trus bilang, "mas, itu ada oleh-oleh dari batam, cobain aja". Oo ternyata ini oleh-oleh panitia seminar FTZ di batam kemarin.

Btw, masih ngerasa aneh aja waktu pertama kali denger nama makanan "kek pisang” tapi setelah tau dari Batam jadi agak kebayang deh, pasti nama "Kek" itu berasal dari serapan bahasa inggris "cake". Bahasa melayu (Malaysia) kan banyak mengadopsi bahasa inggris gitu (sok tau mode 0n) :)

Karena masih penasaran, langsung aja aku tanya sama mbah google soal kek pisang ini. Begitu ketik "kek pisang" trus klik search, muncul deh link-link yang ngebahas kek pisang ini. Top link disitu kebanyakan ngebahas tentang "kek pisang Villa" yang mengklaim diri sebagai oleh-oleh khas batam.
Setelah baca2 lebih lanjut, kek pisang villa ini emang udah jadi oleh-oleh khas batam, kek pisang villa ini adalah usaha dari pasangan Denni Delyandri dan Selvi Nurlia, pasangan muda yang gigih mengembangkan usahanya tersebut sejak tahun 2006 yang lalu. Masih tergolong baru sih usaha ini, belum ada 3 tahun, tapi usahanya tersebut udah berkembang pesat dan bisa dibilang cukup sukses. Terbukti udah ada 4 toko kek pisang villa yang tersebar di kota batam.

Setelah baca-baca artikel tentang kek pisang villa tersebut, ada yang ga terima lho kalau kek villa tersebut dibilang makanan khas batam, soalnya kek pisang itu banyak tersebar di Malaysia. Menurutku: mungkin benar klo kek pisang itu makanan khas Malaysia, tapi klo kek pisang villa ya khas batam dong, kan adanya Cuma di batam, he5, piss pisss ga boleh ribut ya.. ^_^ v

Lebih lanjut, Kek Villa dibuat beraneka ragam dengan tetap berbahan dasar pisang. Terdapat belasan jenis rasa yang bisa dipilih sebagai buah tangan, bagi masyarakat yang ingin meninggalkan Batam. Diantaranya rasa coklat, keju, kismis, kacang medi, dan lainnya.

Untuk satu kotaknya tidaklah dibandrol mahal, hanya sekitar Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribu sesuai rasa. Selain bisa membeli per satuan, kita juga bisa membeli paket oleh-oleh tersebut seharga Rp 120 ribu untuk empat kotak kek pisang dengan aneka rasa

Gimana masih belum kebayang soal kek pisang tersebut? Yaudah langsung aja berangkat ke batam, beli kek pisangnya, trus rasakan lezatnya… dan jangan lupa bawain juga buat aku, he5..

Leave a Reply

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...